Rasa ku

 

pagi  indah siap terbentang

diiringi suara hehewanan saut menyaut 

seakan berdzikir memuji keagungan sang pencipta

pagi tenang mengantar kan dzikir pagi sebagai rasa syukur

memasuki waktu permula ini


menjelang siang rasa suasana hati agak berbeda

bekerja yang kadang melalaikan dari mengingat sang Pencipta

hati agak mengeras kerena lalai

dan tempo hati yang kadang tak teratur


terlintas kadang sungguh indah hidup ini

jika sepanjang hari hanya dilalui pagi kemudian sore

tak suka siang panas

ups..bolehkah demikian

memilih hanya berdasarkan perasaan di hati yang dirasa nyaman...


manusia...terbatas

hanya menilai pada sesuatu yang tampak


bukan waktu untuk disalahkan 

sejati nya waktu tidak akan berubah 

hanya seputaran 24 jam kadang hujan, panas mendung

fenomena alam....


manusia semua akan mengalami nya

yang membedakan nya cara mereka dalam menghadapi fenomena itu

mengeluh tidak berguna bersyukur bonus pahala dan akan di tambah


waktu akan seperti itu

kadang tiba cobaan yang menguji kesabaran

jangan salah kan keadaan 

pantaskan dirimu pada setiap cobaan


dunia memang itu tempat nya

masalah dan masalah 

jangan menyalahkan nya


nyamankan dirimu pada setiap masalah

kuatkan dirimu bahwa maslah pasti akan tiba


ingin selalu rasanya...

merasa selalu bersyukur kepada apa yang di alami

tegar pada setiap masalah yang dihadapi

tetap stabil meski cobaan menanti


tetapi kenyatan yang sering di alami 

tidak seperti yang diinginkan

sering terkejut pada msalah yang datang

emosi naik turun 

kesabaran tidak kokoh


lemahnya iman lemahnya ilmu...

membuat jiwa yang diberi uji merasa berat


kuat iman akan sebanding dengan kuat nya cobaan...

menuntut ilmu lagi yang banyak...

sering koreksi diri...

jangan jauh jauh dari  Allah

saat diri diuji butuh sandaran yang kokoh tempat mengadu


jangan sedih ada Allah...

Allah maha mendengar tidak tidur lagi Maha Mengetahui

Allah Maha baik...

Sungguh aku tidak pernah kecewa

berdoa kepada mu ya Rabb

Comments

Popular posts from this blog

Untukmu, yang pernah diam-diam kutunggu

Ahlan ya Asyura